Memahami
pendidikan Islam berarti harus menganalisis secara pedagogis suatu aspek utama
dari misis agama yang diturunkan kepada umat manusia melalui Muhammad
rasulullah, 14 abad yang lalu. Islam sebagai petunjuk ilahi mengandung
implikasi kependidikan (pedagogis) yang mampu membimbing dan mengarahkan
manusia menjadi seorang mukmin, muslim, muhsin dan muttaqin melalui proses
tahap demi tahap.
Sebagai ajaran
(doktrin), islam mengandung system nilai pendidikan yang berlangsung dan di
keembangkan secara konsisten menuju tujuannya. Sistem nilai-nilai itu dijadikan
dasar bangunan struktur pendidikan Islam yang memiliki daya lentur normative
kbutuhan dan kemajuan masyarakat dari waktu ke waktu (M. Arifin, 1993: 30).
Di sisi
lain, pendidikan merupakan rancangan kegiatan yang paling banyak berpengaruh
terhadap perubahan perilaku seseorang dan suatu masyarakt. Pendidikan merupakan
model rekayasa social yang paling efektif untuk menyiapkan suatu bentuk
masyarakat “masa depan”. Demikian pula halnya dengan masyarakat islam sebagai
sebuah sistem, masa depannya banyak ditentukan oleh konsep dan pelaksana
pendidikan tersebut. (Abdul Munir Mulkhan, 1994: 210).
Tradisi pengajian sudah
ada sejak lama. Dijamin wali songo tradisi Hindu-Budha di pertahankan dengan
menambah unsur islam di dalamnya. Pengajian-pengajian adalah salah satu bentuk
pembelajaran pendidikan Islam dan dakwah Islam.